Selalu Menang Di Final Era Liga Champions ? - Hanya Sepakbola Berita terupdate

Hanya Sepakbola Berita terupdate yang selalu dicari dan di update

Sabtu, 26 Mei 2018

Selalu Menang Di Final Era Liga Champions ?

Selalu Menang Di Final Era Liga Champions ?
Selalu Menang Di Final Era Liga Champions ?


Selalu Menang Di Final Era Liga Champions ?

Hanyasepakbola - Sejak format baru Liga Champions diperkenalkan pada 1992, Los Blancos tak pernah kalah di partai puncak.
Mentalitas juara Real Madrid di Liga Champions adalah hal yang sangat nyata. Tidak percaya? Coba lihat angka 12 dalam badge of honour yang menempel di lengan kiri jersey mereka.

Dengan memakai patch spesial itu, ada kebanggaan luar biasa yang dirasakan para pemain karena mereka seperti mewarisi darah para juara di generasi sebelumnya. Ini membuat mental para penggawa Madrid otomatis terangkat. Sebaliknya. hal itu akan membuat lawan-lawan mereka minder.

Nonton Pertandingan piala dunia silakan klik disini

Ya, sudah 12 kali mereka mengangkat La Orejona (Si Kuping Lebar), terbanyak ketimbang klub mana pun. Setengah dari 12 gelar itu diraih ketika Liga Champions memasuki format baru, yang diperkenalkan sejak musim 1992/93. Menariknya, keenam titel itu tercipta dari enam laga final alias Madrid memenangi seluruh final yang ada!Inilah bukti lain dari mentalitas juara Si Putih. Bagi Madrid, final bukan untuk dimainkan, melainkan untuk dimenangkan.

Rekor 100 persen di partai puncak itu dimulai di musim 1997/98 ketika gol tunggal Predrag Mijatovic ke gawang Juventus menggiring armada Jupp Heynckes mengakhiri puasa gelar 32 tahun di kompetisi ini.

Vicente Del Bosque lantas membawa Madrid mencium trofi ini dua kali di awal milenium baru. Gol voli cantik Zinedine Zidane di Hampden Park menjadi momen terbaik Madrid dalam periode tersebut.Walau sempat puasa gelar selama 12 tahun, Madrid pada akhirnya kembali ke habitat aslinya saat merengkuh La Decima pada 2014 dan sejak itu mereka tak terhentikan. Lagi-lagi Zidane punya peran sentral.

Ia menjadi asisten Carlo Ancelotti saat Madrid berjaya di Lisabon 2014, sebelum naik pangkat menjadi pelatih kepala dua tahun kemudian. Zizou bahkan langsung mempersembahkan dua trofi Eropa beruntun pada 2016 dan 2017, menjadikan El Real sebagai klub pertama yang mampu mempertahankan gelar Eropa di era Liga Champions.

Kini, final ketujuh bakal tersaji di Kiev, Minggu (27/5) dini hari WIB, dengan Liverpool menjadi batu sandungan terakhir. Mampukah catatan sempurna ini terus memanjang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar