Hanya Sepakbola - Unai Emery mengaku fokus ke tugasnya di PSG dan tidak khawatir perihal masa depannya usai gagal membawa pemimpin Ligue 1 itu lolos ke perempat final Liga Champions.
Les Parisiens kembali gagal untuk mewujudkan impian mengangkat trofi Liga Champions setelah disingkirkan Real Madrid dengan aggregate 5-2 bulan lalu.
Spekulasi yang muncul menyebutkan bahwa PSG telah memiliki beberapa kandidat pelatih anyar untuk musim depan, menggantikan Emery.
Padahal presiden klub Nasser Al-Khelaifi bersikukuh bahwa seluruh jajaran direksi berada di belakang sang pelatih pasca memenangi Piala Liga kemarin. Unai Emery pun mengaku tidak ingin berbicara perihal masa depannya di Parc des Princes karena masih banyak yang harus dilakukan bersama Paris Saint-Germain.“Saat ini bukan waktu yang tepat untuk [berbicara perihal masa depan]. Kami harus terus bekerja untuk memenangkan titel juara. Kita akan membicarakan soal masa depan saya nanti,” ucap mantan pelatih Sevilla dan Valencia ini.
“Saya mempunyai hubungan yang baik dengan sang presiden dan [direktur olahraga] Antero Henrique. Saya sudah berbicara dengan keduanya tapi bukan pembicaraan mendalam perihal musim depan. Kami akan melihat apa yang terbaik bagi klub dan saya, dengan tujuan untuk selalu melaju ke depan.”
Saat ini Paris Saint-Germain unggul 17 poin dari AS Monaco yang duduk di peringkat kedua dan torehan poin tersebut berpeluang melewati rekor tertinggi Liga Perancis musim lalu dengan jumlah 96 poin.
“Kami terus bermain dengan tujuan untuk memenangi setiap laga. Kami ingin menunjukkan kekuatan PSG dan memperlebar jarak poin dengan saingan terdekat,” tambah Emery. “Lalu, setelah menjadi juara [Liga Perancis], kami ingin terus menciptakan angka-angka statisik sebaik mungkin.”
Baca Juga : PSMS Medan Dilanda Masalah, Persija Jakarta Tetap Fokus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar