Barcelona Ternyata Kalah Karena Lionel Messi Cukur Jenggot

Barcelona Ternyata Kalah Karena Lionel Messi Cukur Jenggot

Daftar casino online - Para fans klub Liga Spanyol Barcelona mulai menyadari jika ternyata klub idola mereka mulai kalah terus karena Lionel Messi cukur jenggot. Sang mega bintang sendiri cukuran pada akhir pekan lalu.

Bleacher Report adalah yang mengabarkan jika dalam tiga pertandingan terakhir Barcelona selalu mencatatkan hasil dua kali imbang di La Liga dan sekali kalah. Hal itu mulai dikaitkan dengan Lionel Messi yang mencukur jem.. eh, jenggotnya.

Lionel Messi sendiri mulai memelihara jenggot saat ia bergabung dengan timnas Argentina jelang Copa America Centenario 2016. La Pulga lantas mulai cukuran lagu sebelum pertandingan pekan kelima melawan Girona, 24 September 2018.

Setelah Messi cukuran, Barcelona mulai ditahan imbang 2-2 oleh Girona. Pekan berikutnya, mereka ditumbangkan Leganes 1-2, sekaligus menjadi kekalahan pertama Barcelona di musim ini. Hal itu tidak mau berhenti.

Lionel Messi masih tetap tajam meski tanpa jenggot

Link alternartif maxbet - Kegagalan Barcelona menjadi tiga pertandingan ketika bermain imbang 1-1 Athletic Bilbao di Camp Nou. Jika dirasa masih kurang, Messi juga diberikan kartu kuning oleh wasit Santiago Jaime karena melakukan protes yang dinilai berlebihan.

Fans lantas menyadari jika dengan memiliki jenggot, rata-rata gol Lionel Messi lebih bagus dibanding sudah cukuran. Tercatat dalam dua tahun pelihara jenggotnya, Messi bisa hasilkan tak kurang dari 106 gol dalam 112 laga di semua kompetisi.

Lionel Messi jadi punya rata-rata 0,95 gol per pertandingan bersama Barcelona. Sedangkan ketika belum memakai jenggot atau janggut, rata-rata gol Messi hanya 0,85 per pertandingan (453 gol dalam 531 pertandingan sejak 2004-2006).

Daftar dewapoker99 online - Fakta lain menunjukkan hal sebaliknya. Terlihat jika Lionel Messi masih bisa sukses di Liga Champions saat tanpa jenggotan. Ia bisa mempersembahkan empat gelar Liga Champions untuk klub asal Catalunya itu (2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015).