Simic Protes Hukuman Komdis PSSI - Hanya Sepakbola Berita terupdate

Hanya Sepakbola Berita terupdate yang selalu dicari dan di update

Sabtu, 02 Juni 2018

Simic Protes Hukuman Komdis PSSI

Simic Protes Hukuman Komdis PSSI
Simic Protes Hukuman Komdis PSSI

HanyaSepakbola45
| Agen Domino Bet |Striker Andalan Persija Jakarta Marko Simic akhirnya angkat bicara soal hukuman yang diterimanya. Simic tidak terima karena dia merasa tak bermaksud mencederai lawan.

Komdis (Komisi Disiplin) PSSI menjatuhui hukuman kepada Simic berupa larangan bertanding sebanyak empat kali dan denda sebesar Rp 20 juta.

Agen Judi Poker Terbaik |Pemain asal Kroasia itu dijatuhi sanksi karena Komdis PSSI menganggapnya dengan sengaja menyikut Ian Louis Kabes saat Persija mengalahkan Persipura 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 25 Mei lalu.
Hukuman tersebut mulai berlaku mulai pertandingan Persija melawan Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6/2018). Simic dipastikan absen dan di tiga laga berikutnya.

Nonton Pertandingan Live Persija Jakarta KLik disini

"Itu adalah situasi yang normal. Saya tidak melihat seseorang di belakang saya. Kejadiannya juga cukup cepat. Saya hanya berusaha menyongsong bola. Tidak untuk mencederai atau menendang lawan.

Agen Judi Poker Terbesar | Jika ada gerakan tangan saya yang disebut menyikut itu tidak benar. Karena saya dalam posisi berlari. Wasit juga ada di dekat saya dan dia juga tidak meniup peluit adanya pelanggaran," ungkap Simic dikutip dari situs resmi Persija.

Agen Judi Poker Terpercaya |"Saya tidak pernah mendapatkan kartu merah sepanjang karir bermain sepakbola. Ini adalah serangan besar kepada pribadi saya, Persija dan juga suporter. Bayangkan, hukuman itu dijatuhkan sehari sebelum pertandingan besar," paparnya.
Simic pun mengaku kecewa karena Komdis PSSI menjatuhi hukuman secara sepihak. Sebelumnya, manajemen Persija juga sudah berencana melakukan banding terhadap keputusan tersebut.

"Hukuman ini adalah keputusan yang benar-benar salah. Apalagi dalam laporan pertandingan juga tidak disebutkan terjadi insiden. Kamu tidak bisa menghukum seseorang malam hari sebelum pertandingan hanya karena video di Instagram dengan gambar yang kualitasnya tidak bagus," dia menambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar